Langsung ke konten utama

ice cream beton

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Tanaman nangka merupakan jenis tanaman yang banyak ditanam di daerah tropis, seperti Indonesia. Tanaman ini diduga berasal dari India bagian selatan yang kemudian menyebar ke daerah tropis lainnya. Dalam bahasa Inggris disebut jackfruit, sedangkan dalam bahasa Latin disebut Artocarpus integra.
Meskipun sampai saat ini nangka belum merupakan buah-buahan mayor di Indonesia, tetapi keberadaannya sudah sangat populer dan digemari sebagai buah segar. Pohon nangka berbuah sepanjang tahun dan bukan merupakan buah musiman. Bentuk buah nangka bulat telur dengan panjang 30-90 cm dan garis tengah 25-50 cm. Buah nangka terdiri atas beberapa bagian yaitu kulit, jerami atau dami, daging buah dan biji buah.
Bagian tanaman nangka yang banyak dimanfaatkan adalah daging buahnya. Baik buah nangka yang masih muda maupun yang sudah matang dapat diolah menjadi berbagai produk makanan. Buah nangka muda (gori) dapat diolah menjadi sayur gudeg, sayur gulai nangka, dan pecel. Buah nangka matang dapat dimakan langsung, dikalengkan, dibuat bubuk kosentrat, sari buah, dodol, wajik, kolak, manisan, sirup, selai, pasta atau dibuat keripik.
Biji buah nangka baru dimanfaatkan masyarakat desa dengan merebus maupun disangrai dan belum dimanfaatkan secara optimal sebagai komoditi yang memiliki nilai lebih, padahal biji nangka mengandung karbohidrat cukup tinggi.
Namun, kemajuan di bidang bioteknologi menggerakkan masyarakat untuk memanfaatkan bahan-bahan yang kurang bermanfaat diubah menjadi produk baru dan beberapa hasil olahan yang bermutu.
Buah nangka memiliki banyak bahan buangan seperti biji. Rata-rata tiap buah berisi biji yang beratnya sepertiga dari berat buah, sisanya adalah kulit dan daging buah. Hingga saat ini biji nangka masih merupakan bahan non-ekonomis, dilihat dari dua hal: (1) biji nangka merupakan limbah buangan konsumen nangka, (2) sangat jarang biji nangka dimanfaatkan secara optimal. Ditinjau dari sisi lain, biji nangka merupakan prospek bisnis yang menguntungkan1.
Telah banyak penelitian yang dilakukan terhadap potensi biji nangka sebagai produk pangan. Salah satunya dilakukan oleh Ir. Wakhyudin Ciptadi, MS. dari Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Hasilnya menunjukkan bahwa biji nangka memiliki prospektif dan cukup mudah dalam pengolahannya, aman dikonsumsi.
Secara kimiawi, menurut The School of Medical Sciences Health Campus (2004) protein biji nangka sebanding dengan kacang kedelai. Menurut Ciptadi, Zein, dan Herlina (1985), per 100 gram biji nangka memiliki kandungan kalsium 33 mg, besi 200 mg, fosfor 1 mg, dan vitamin. Komposisi zat-zat yang terkandung dalam biji nangka tersebut relatif lebih tinggi dibandingkan dengan sumber karbohidrat lainnya. Nilai gizi biji nangka dengan sumber karbohidrat konvensional disajikan dalam Tabel.

Tabel 1.1. Kandungan Kimia Pada Biji Nangka (dalam 100 g bahan)
Komponen
Biji
Gizi
Karbohidrat
Lemak
Protein
Besi
Fosfor
Vitamin B1
Air

165 kalori
36,7 g
0,1 g
4,2 g
0,2 g
0,001 g
0,00029 g
57,79 g
Sumber: Direktorat Gizi, Depkes RI (1981)
Oleh karena itu, kami mencoba mengolah biji nangka menjadi produk baru yang murah dan mudah yaitu es krim beton.

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah, dapat dirumuskan  sebagai berikut:
a.       bagaimana metode yang dilakukan dalam pengolahan biji nangka hingga menjadi produk es krim beton?
b.      bagaimana prospek bisnis dari es krim beton di pasaran?



C. TUJUAN
Berdasarkan perumusan masalah, usaha es krim beton memberikan varian baru dalam menikmati es krim dan memberdayakan limbah beton yang memiliki kandungan gizi melebihi susu sapi.

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan berupa :
            Barang   : es krim beton

E. KEGUNAAN PKM-K

Kegunaan dari PKM-K ini adalah:
1.      Untuk memanfaatkan memberdayakan limbah beton menjadi makanan yang banyak disenangi masyarakat jaman sekarang .
2.      Untuk dijadikan usaha investasi yang menguntungkan karena es krim  merupakan prodak yang di minati.

Manfaat PKM-K ini adalah:
Memberikan varian baru asupan gizi protein nabati dengan hidangan yang lebih menarik dan menyehatkan sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas, baik untuk dikonsumsi sendiri atau selanjutnya untuk dikembangkan sebagai lahan pencarian baru.

F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA.
Beton atau biji nangka mungkin hanya sebagian masyarakat tradisional yang memanfaatkannya,itupun diolah dengan sederhana. Dengan adanya terobosan pembuatan es krim dari biji nangka ini akan dapat meningkatkan kwalitas makanan tradisional ketaraf internasional.
Di Banyuwangi ataupun masyaraat Indonesia pada umumnya mungkin hanya tahu bahwa beton dapat dinikmati dengan digodok saja,dan sedikit sekali orang yang meminatinya.
            Ditinjau dari pohon nangka sendiri itu sendiri yang memiliki masa tanam yang lama, namun masa panen cepat dan tidak tergantung pada musim buah seperti kebanyakan buah yang lain artinya dapat berbuah sepanjang tahun, buah ini banyak ditemui diseluruh indonesia terutama di daerah Banyuwangi.
Dengan dijadikan es krim beton dijadikan sebagai sumber protein tambahan selain susu dan kedelai. Seperti yang kita tahu masyarakat Indonesia terutama pecinta es krim lebih memilih mengkonsumsi es krim produkan Luar, dan atas dasar itulah untuk mengembalikan cita rasa tradisional yang murah dan kaya manfaat ini, untuk selanjutnya agar dapat diterima sebagai olahan yang menarik bagi pecinta es krim.
Promosi yang baik memang sangat diperlukan agar produk laku di pasaran. Karena produk “es krim ” ini merupakan jenis minuman yang memasyarakat, disukai anak-anak,remaja, dewasa maupun orang tua. Terutama dikalangan mahasiswa sebagai teman untuk bersantai dan menikmati cuaca panas kabupaten Banyuwangi. Tidak hanya itu tersedianya beberapa cita rasa akan dapat memikat konsumen serta dibalik kemasan akan disertakan kandungan gizi dan himbauan untuk membuang sampah pada tempatnya.
Rencana usaha “Es Krim Beton” adalah sebagai berikut:
1.      Perencanaan (planning)
Persiapan skill dan modal.
2.      Pengorganisasian
Pengorganisasian yang akan digunakan dalam usaha ini adalah sistem kekeluargaan karena berdasarkan pertemanan tetapi tetap menjunjung profesionalisme.
3.      Kepegawaian
Kepegawaian terbagi atas : owner atau pemodal, pembuat es krim, dan distributor.
4.      Motivasi
Memanfaatkan Biji nangka “Beton” sebagai bahan pangan yang bermutu dan bergizi tinggi dan belum ada usaha serupa di Banyuwangi.
5.      Proses Produksi
Proses produksi terdiri atas pembuatan es krim, pengemasan dan pendistribusian.
6.      Pemasaran dan promosi
Pemasaran dan promosi yang diterapkan oleh penulis adalah melakukan promosi dengan membuka outlet, jejaring social  serta dengan berjualan keliling di sekitar daerah Banyuwangi kepada Mahasiswa dan masyartkat pada umunya.
7.      Pengawasan
Pengawasan diterapkan dengan mengadakan evaluasi tiap bulan.
G.METODE PELAKSANAAN

Untuk melaksanaan PKM-K ini dilakukan beberapa tahap yaitu:
1.      Pembuatan es krim BETON
a)      Beton di cuci bersih
b)      Di rebus hingga matang
c)      Kupas kulit ari dari beton
d)     Blender beton sampai jadi jus
e)      Saring dam ambil sarinya saja
f)       Adonan Pertama
Campurkan Sahne atau Cream (Whipped cream atau Cream) pada sari susu beton Seluruhnya dipanaskan pelan-pelan sambil terus diaduk Jika sudah panas (gelembung udara mulai naik), pancii diturunkan. (adonan 1)
g)      Adonan kedua
Telur (kuning+putihnya), gula, dan vanili di blender  (dikocok).
h)      Adonan ke dua dituangkan ke dalam panci berisi adonan 1, semua bahan dipanaskan, kemudian beri larutan maizena sambil diaduk terus hingga mengental. Setelah kental, dituangkan ke dalam wadah es krim (rantang atau sejenisnya) ditaruh ke dalam kulkas selama 3-4 jam. Setelah itu dipindahkan ke dalam freezer, setiap 1 jam diaduk, supaya tidak terjadi pengkristalan es. Setelah 3-4 kali pengadukan ( ± 3/4 jam), untuk mendapatkan es krim yang lembut baiknya untuk dilakukan pembelenderan 3-4 tahapan. Jika es krim yang jadi terlalu keras/liat, sebaiknya 10 menit dikeluarkan sebelum disantap.
i)        Es krim siap dikemas dalam cup dan dipasarkan pada masyarakat

2.      Cara pemasaran es krim BETON.
Wilayah pemasaran galeri pada saat ini diutamakan di Banyuwangi, tapi tidak menutup kemungkinan datangnya pelanggan dari daerah selain Banyuwangi. Pemasaran lain juga dilakukan lewat jejaring sosial sebagai sarana promosi yang banyak diakses khalayak, sehingga memungkinkan pengenalan produk ke seluruh Indonesia.
Untuk memudahkan konsumen membeli es krim Beton akan dibukan sebuah Stand es krim di wilayah sekitar kampus. Dan jika mendapatrespon yang baik dari konsemen tidak menutup kemungkinan untuk membuka cabang-cabang penjualan es krim beton ini di Wilayah Banyuwangi ataupun Diluar Banyuwangi.

H. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

Tabel 1. Jadwal kegiatan
No.
Jenis Kegiatan
Bulan ke-
1
2
3
4
5
1.
Persiapan pembuatan es krim BETON





2.
Pembuatan es krim BETON





3.
Pemasaran es krim BETON





4.
Pembuatan laporan keuangan





5.
Pembuatan laporan





I.       RANCANGAN BIAYA
1.      Bahan Habis Pakai
No
Nama Barang
Satuan
Harga
Jumlah
1
Beton
50 kg
Rp 1.500
Rp    75.000
2
Cream (Whipped cream atau Cream)
2
Rp  40.000
Rp    80.000
3
Telur
30 kg
Rp.      9.000
Rp. 180.000
4
Gula
50 Kg
Rp.   10.000
Rp. 500.000
5
Vanili
1 Pak
Rp.   17.000
Rp.   17.000
6
Maizena
5 kg


7
Konsumsi tiap pertemuan
20 Minggu
Rp   10.000
Rp   200.000
8
12 macam varian rasa buah-buahan (Horison)
12 varian
Rp 6000
Rp 72.000
9
Coklat Bubuk
1 kg
Rp 50.0000
Rp 50.000
10
Misis
1 Kg
Rp 20.000
Rp 60.000
11
Wafer
3 Kg
Rp 50.000
Rp 150.000
12
cips cips
5 Kg
Rp 25.000
Rp 125.000
13
Gula Tabur
3 kg
Rp 10.000
Rp 30.000 
14
cone
10 pak
Rp 5000
Rp 50.000
15
Roti tawar
20 Biji
Rp 8000
Rp 224.000
16
Lain-lain


Rp 100.000
17




18




19




20
Total

Rp1.913.0000



2.      Peralatan penunjang PKM

No
Nama Barang
Satuan
Harga Satuan
Jumlah
1
Panci
5 buah
Rp  20.000
Rp 100.000
2
Blender
1 buah
Rp  200.000
Rp  200.000
3
Freser es krim
1 buah
Rp 3.500.000
Rp 1.500.000
4
Tempat Es krim
12 buah
Rp 10.000
Rp 120.000 
5
Spatula
5 buah
Rp  5000
Rp 25.000
6
Kompor  gas
1 buah
Rp 250.000
Rp 250.000
7
Bak
2 buah
Rp 10.000
Rp 20.000
8
Cup ice krim
20 lusin
Rp 15.000
Rp 300.000
9
Tabung gas
1 buah
Rp 50.000
Rp 50.000
10
Isi ulang tabung gas
5  kali
Rp 14.000
Rp 70.000
11
Sewa Tempat Penjualan
5 bulan
Rp 300.000
Rp 1.500.000  
12
Kursi
8 buah
Rp 12.000
Rp 96.000 
13
Meja
2 buah
Rp 15.000
Rp 30.000
14




15




16
Total

Rp 4.761.000

3.      Perjalanan

No
Nama Barang
Satuan
Harga Satuan
Jumlah
1.
Transportasi pembelian bahan dan alat
2x 25 kali
Rp 10.000
Rp 500.000
2.
Transportasi penjualan produk dan lain-lain
3 x 5 kali
Rp 15.000
Rp 225.000
Total
Rp 725.000

4.      Lain – lain

No
Nama Barang
Satuan
Harga Satuan
Jumlah
1
Dokumentasi dan cetak

Rp 50.000
Rp   50.000
2
Pembuatan Laporan dan Penjilidan
9 jilid
Rp   10.000
Rp   90.000
3
Dana Sumbangan Pengembangan pendidkan  universitas)
10%

Rp   502.800






Total
Rp642.800
Total Keseluruhan
Rp8.041.800

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembubaran PARPOL

Warga negara punya hak mendirikan partai politik   dan partai politik tersebut    menjadi pilar demokrasi,dan   juga pilar konstitusi Parpol sudah menjadi pilar atau penyangga NKRI, bahkan tanpa parpol yang keberadaannya diatur konstitusi tujuan negara tidak akan tercapai. Pembubaran parpol bisa diajukan ke MK, tetapi yang berhak memohon pembubaran parpol adalah Presiden hal tersebut secara yuridis diatur dalam pasal 68 ayat 1 UU No 24 Tahun 2003. Pemohon uji materi bahwa ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi pemerintah untuk mengajukan permohonan pembubaran partai kepada MK, seperti yang diatur dalam Pasal 40 dan 41 UU Nomor 2 tahun 2011 tentang Partai Politik (UU Parpol). Pasal 40 1. Partai Politik dilarang menggunakan nama, lambang, atau tanda gambar yang sama dengan: a.        bendera atau lambang negara Republik Indonesia; b.       lambang lembaga negara atau lambang Pemerintah; c.        nama, bendera, lambang negara lain atau lembaga/badan internasiona

contoh akta jual beli

Tanah yang akan dijual di jalan patrang masih dalam posisi di jaminkan ke bank maka jika ingin menjualnya harus ditebus dahulu dan kemudian diroyakan dalam hal ini memggunakan uang hasil penjualan tanah yang dibayar dimuka sebesar 250.000.000,00 oleh tuan HADI sembodo dan sisanya akan dilunasi pada tiga bulan setelah pembayaran pertama. Syarat yang harus dipenuhi oleh masing-masing pihak Penjual identitas para pihak sertifikat tanah surat keterangan waris keterangan kuasa lisan dari ahli waris lainya pajak bumi bangunan anak menyertakan foto kopi KTP Surat nikah Surat roya Pembeli KTP Pajak yang harus di bayar sebesar AKTA JUAL BELI No:   01/Jember/2012 Lembar Pertama/Kedua Pada hari ini, Senin   tanggal 3 (Tiga) bulan Desember tahun 2012 (dua ribu dua belas) hadir di hadapan saya LUTFIA EKA DEWI SH.Spn yang berdasar Surat Keputusan                                              tang

contoh akta jual beli

Tanah yang akan dijual di kecamatan tegal besar desa ajung, jember tanah seluas 500m 2   dengan harga 1.250.000.000,00 karena penjualnya suami istri maka salah satu pihak memberikan persetujuan   atau meminta persetujuan   pada pasangannya untuk menjual tanah tersebut karena dalam pernikahan harta yang dimiliki adalah harta bersama dan dalam menjual belikannya harus meminta dan menerima ijin dari pasangannya baru setelah itu dapat terjadi jual beli. Pajak pembeli yang harus dibayar adalah senilai 4.000.000 Pajak penjual yang harus dibayar adalah senilai 4.000.000 Syarat yang harus dipenuhi oleh masing-masing pihak Penjual identitas para pihak sertifikat tanah persetujuan dari pasangan pajak bumi bangunan anak menyertakan foto kopi KTP Surat nikah Pembeli KTP AKTA JUAL BELI No:   02/Mangli/2012 Lembar Pertama/Kedua Pada hari ini, Selasa   tanggal 4 (Empat) bulan Desember   tahun 201